Aku lahir di sebuah kampung kecil, di lereng Gunung Merapi. Sebuah tempat bernama Gejiwan, nama yang aku akui memang kurang familiar. Mungkin nama kampung Gejiwan disebutkan karena kampung ini terletak di antara Sungai Keji dan Sungai Senawa diakronimkan menjadi Kejiwa dan akhirnya menjadi Gejiwan. Ada juga pendapat lain bahwa pada masa dahulu kala tempat ini merupakan tempat seorang tokoh menemukan Jiwa/Roh Hyang Agung, sehingga menjadi Gung Jiwa, lalu menjadi Gejiwan.
Di kampung inilah aku memulai hidup, mengembangkan bakat, mengasah kemampuan sehingga siap bersosialisasi dengan dunia. Proses ini berakhir hingga aku menyelesaikan SMP/SLTP, karena setelah SLTP aku melanjutkan ke SPG van Lith Muntilan dan aku harus tinggal di asrama. Selepas dari asrama van Lith, aku hijrah ke Malang untuk melanjutkan study di Institut Pastoral Indonesia dan pada tahun ke dua di Malang aku mendapat tugas di Kalimantan Barat, tepatnya di Tanah Pinoh, Nanga Pinoh, Sintang, Kalimantan Barat.
Selepas dari Kalimantan aku berhenti study dan akhirnya merantau ke Jakarta. Seminggu aku mengajar di SD Bintang Timur, Jakarta Pusat, selanjutnya aku diminta mengajar ke SD Budi Mulia Gunung Sahari selama 4 tahun dan 6 tahun di SD Budi Mulia Mangga Besar. Tahun 1999 aku mengundurkan diri, Tahun 2000 aku masuk ke Kementrian Agama Republik Indonesia sampai dengan sekarang.
http://www.google.ie/intl/en_ie/help/maps/streetview/where-is-street-view.html
http://www.maplandia.com/indonesia/dki-jakarta/jakarta-barat/jakarta/
